Saat semuanya akhirnya menjadi terlalu hitam dan berbalik menjadi terlalu putih.
Saat 2 sampai 4 bulir air mata bualan penyesalan menyeret keluar. Saat itulah aku beruntung menemukan mas, beruntung memiliki memiliki sosok cerdas dan bijaknya.
Adik : "Katanya unas tahun ini itu tahun susah"
Mas : "Ngene lho, mbling. Pas kamu kecil/bayi kamu ngelihat helm itu benda yang besar apa kecil?"
Adik : "Ya, besar"
Mas : "Saiki?"
Adik : "Yo biasa"
Mas : "Biasa, kan? Nah, besar-kecilnya, susah-mudahnya sesuatu itu tergantung dari dirimu sendiri yang melihatnya"
Satu lagi yang mancep di hati...
"Lek kamu pengen dibantu Alloh, kamu harus melakukan yang lebih daripada orang lain yang juga pengen dapet bantuan dari Alloh. Alloh akan liat, 'oposeh keistimewaane arek iki nang Aku, timbang sing liyane' sholato tahajud, ndungo'o sing nemen."