Sabtu, 07 Mei 2016

Batas. Perlukah?


Semua perihal diciptakan sebagai batas.
Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain.
Hari ini membelah membatasi besok dan kemarin.
Besok batas hari ini dan lusa.
Apa kabar hari ini?
Lihat tanda tanya itu jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.

Memilikimu sekali lagi? Eits jangan baper dulu, ini bukan cerita seperti yang kalian harapkan, tetapi bisa dibilang begitu. Hari yang ditunggu telah tiba. Hari ini adalah kedua kalinya saya bertemu dan berhadapan dengan materi yang saya nantikan dulu. AMS. Iya, AMS. Advance Media Schooling yang merupakan lanjutan dari BMS (Basic Media Schooling) yang diselenggarakan tingkat fakultas di ITS ini merupakan suatu pelatihan jurnalistik untuk mahasiswa. Dengan mengikuti kegiatan ini, kita dapat mendapatkan banyak sekali ilmu jurnalistik yang akan bermanfaat ke depannya. Bagaimana tidak? Kita didatangkan orang-orang yang berpengalaman di bidangnya untuk terjun secara langsung berhadapan dengan kami untuk membagikan ilmu yang mereka punya.

Pada pelatihan ini ada beberapa bidang yang akan diajarkan mengenai jurnalistik, yaitu seperti videografi, desain, menulis, dan sesuai dengan tema AMS yang diangkat kali ini yaitu 'Limitless' yang artinya dalam berkarya, khususnya dalam dunia jurnalistik itu tidak ada batasnya. Kita dapat membuat sesuatu yang unik, baru, berbeda dari biasanya, tetapi tetap dengan menggunakan kode etik sebagai jurnalis yang ada. 

Kesan yang diberikan tiap pemateri yang ada beragam. Pada intinya, mereka yang telah membagi ilmunya kepada kami, akan selalu meninggalkan kesan dan memori yang berbeda. Seperti pemateri dari Mercusuar UNAIR yang memberikan kami cakrawala baru tentang sosok jurnalis. Di sesi ini semua dikupas sedalam-dalamnya mengenai baik buruk sosok jurnalis dan seharusnya bagaimana cara menyikapi sebagai jurnalis yang sesungguhnya menurut kode etik, dan keadaan yang ada. Banyaknya pihak pro kontra yang ada, kita juga diberikan cara untuk mengetahui bagaimana cara untuk mengetahui dan menelaah terlebih dahulu adanya suatu berita dan tidak semata-mata memandangnya dari satu sudut pandang itu saja. Di samping itu, seiring dengan berkembangnya teknologi yang pesat di era modern ini, tidak hanya sosok jurnalis saja yang dapat mempengaruhi masyarakat di sekitarnya. Bahkan setiap orang dapat menyebarkan berita dan informasi yang mereka dapatkan melalui akun media sosial mereka. Berkembangnya teknologi seperti ini memiliki dampak yang negatif dan positif. Kita dapat dengan mudah mendapatkan suatu berita tersebut karena banyak sekali orang yang berbicara, berpendapat tentang isu yang sedang hangat dibicarakan. Selain itu, dengan kemudahan yang didapat, tidak jarang jika sering terjadi perkelahian antar media sosial. Hal ini yang harus disikapi dengan kepala dingin, bukan malah sebaliknya.

Kemudian kami juga diberikan materi step by step untuk membuat suatu mahakarya agar dapat dilihat oleh masyarakat luas dan terkenal di berbagai penjuru. Dan itu juga merupakan tugas yang diberikan kepada kami dengan mengoptimalkan makna limitless yang ada agar dapat membuat suatu mahakarya tersebut dapat diketahui orang, apa yang harus kita lakukan. Sesuatu semacam itu. Di penghujung acara, ada materi tentang videografi. Disini kami langsung praktik langsung bagaimana cara editing video. Meskipun praktik yang diberikan hanyalah dasar dari editing video, setidaknya kita sudah pernah menggunakannya dan membuat kita tertatik pada hal tersebut. Dengan begitu, akan timbul rasa keingintahuan dan mempelajarinya lebih dalam sampai pada akhirnya kita dapat menguasainya. Nah kira-kira seperti itu keseruan di hari pertama AMS 2016 kali ini. Jangan sedih dulu, kegiatan ini dilaksanakan 2 hari, dan besok adalah hari dimana kami harus melaksanakan simulasi total. Penasaran nih bagaimana lanjutannya? 

Ditunggu ajaya.
Eh iya kalau mau nunggu. :)


P.S. Thanks to the owner.
#inibukankabum #cobatebakinisiapa #pastibingungya
#inikembarannyahaidar #yakalitauhaidarsiapa #bye