Stupid Person

Manusia yang hidup dengan keserakahannya, keegoisannya.

Itu aku.

INI APA?!!

Gak usah pake basa-basi. gak usah pake salam entah itu salam sayang, salam hormat, salam kangen, salam-salaman atau yang lainnya. Pokoknya gak pake basa-basi! Soalnya ini... sudah basi. Oke, check it out, selamat menyaksikan, semoga terhibur *teng tereng teng teng*

Alay itu bukan kebodohan. Tapi fase dimana menjadi gaul berlebihan sebelum menjadi gaul beneran.

Kumat

Sesuatu. Yang Satu itu.

Jika di twitter sering digemakan "Thanks God it's Friday", aku hanya berpikir jika aku harus belajar mensyukuri semua hari yang diberikan Allah dan tidak latah supaya terlihat eksis dengan hanya mengeluarkan tweet #TGIF atau hanya dengan me-retweet tweet anak-anak kebanyakan.

Memang hari Jumat adalah hari berkah bagi umat islam. Sholat Jumat yang wajib dilaksanakan muslimin pada saat dhuhur. Hari suci istilahnya.

Di hari ini aku mendapatkan satu berkah. Merasakan satu kasih hangat yang sudah lama kurindukan, kuidamkan dengan penuh kekufuran. Sesuatu dari Ibu. Sesuatu yang tak berarti hanya satu, beribu pelajaran dari Ibu.

Aku dapat. Dapat merasakan berbagi, diberi motivasi, bercerita konyol, menggoda, layaknya 13 tahun hidup yang kulewati.

Berprofesi sama membuat beliau yang dulu dan beliau-beliau yang sekarang mudah kupahami jalan pikirannya. Walaupun berbeda sifat dan penerapan, mereka tetaplah sama, seorang guru dan Ibu. Dan mereka adalah yang bisa membuat lingkungan, agama, negara, saya dan jutaan muridnya berdiri tegak berjalan lurus di jalurnya.

#edisiGalaw

Sam Tsui cover

Komodo oh Kodomo

Seberapa pentingkah sehingga saya harus menggalaukan ini http://yhoo.it/uynruC dan ini http://whc.unesco.org/en/news/352 ?

So? What should we do?

Saya butuh teman share, ya yang sederajat saja, jangan terlalu tinggi, sebatas pemikiran dangkal anak SMP.

Hubungi saya @kndpsp jika anda telah menemukan pencerahan yang pas untuk saya. Terima kasih.

Klasik

Seperti biasanya, merpati putih itu menemani gadis kecil menulis surat di pinggir jendela.
Semua surat yang ditulis hampir sama isinya, kata rindu dan permohonan kembali orang yang telah menghiasi hatinya, selalu ada di hatinya.
Gadis itu memohon kepada merpati untuk memberikan surat itu kepada orang yang sangat dirindunya dengan raut wajah memelas. Merpati menurutinya, tapi ia bingung harus mencari kemana, karena memang orang itu sudah benar-benar tiada.
Langit cerah ditatap merpati itu dengan risau, kemana ia harus terbang? Tak tega rasanya setiap hari melihat gadis manis itu terus menulis surat tanpa penerima. Akhirnya, ia terbang walau tanpa arah. Terbang hingga rasa lelah mendera dan tak tahu harus kemana.
Ia memutuskan untuk mengembalikan surat itu pada gadis kecil dan memberi jawaban dimana sebenarnya orang yang selalu dirindukan gadis itu tinggal.

"Orang itu sudah pindah dari dunia ini menuju keabadian di dalam hatimu. Kau tak perlu mencarinya. Ia di dekatmu, abadi dalam hatimu."

.__________.

"Cowok iku gampang jatuh ambek seseorang, tapi yo gampang pisan bangune"

"Iku sebabe aku gak gelem pacaran dhisik. Wedi nyakiti arek cewek."


M Haidar Rochim.


Kata mhc, ini termasuk pencerahan bagi anak cowok._.

Jedaaaarrr duaarrr

Ponrom hari kedua di kelas kami lumayan menyenangkan karena bapak ustadz dari luar sekolah yang mengajar itu bisa membuat kami tertawa tebahak-bahak sampai mengeluarkan air mata.Beberapa materi dibahas dengan ringan, sampai pembahasan selanjutnya adalah mengenai ikhlas, bapak tersebut menanyai beberapa anak dengan pertanyaan sederhana "Apa arti dari ikhlas?". Tapi rupanya, ia belum puas dengan jawaban beragam dari anak-anak. Lalu, keluarlah kata "Lillahi ta'ala" lumayan keras dari mulutku. Rasanya usadz itu puas dengan jawaban terakhir yang didengarnya.


"Apapun yang kita lakukan, semata-mata mengharap ridha dari Allah SWT"
Anak-anak jadi teringat satu ucapan dari novel 'Hafalan Shalat Delisa' kepunyaan Dibel, ucapan indah itu berbunyi: "Delisa sayang Umi karena Allah" Subhannallah...
Bukan pembahasan ini yang membuatku harus sedikit bergalau-galau ria, pak ustadz tetap menyampaikan materi 'ikhlas' ini dengan ringan. Pertanyaan Atha lah yang membuatku sedikit mbatin:


Atha:  "Lho, kalo semua karena ridha Allah, berarti TRUE LOVE itu gak ada?"
Aku:   "Ya, true love-nya sama Allah" jawabku riang rada ngasal.
Atha:  "Lho bukan, yang sama manusia?"
*hening*
Aku:  "Gak ngerti, Tha. Aku belum ngerasain, hehe." keceriaanku berkurang, pikiranku menerawang.


Aku masih berpikir sampai sekarang, 'mencintai seseorang karena Allah?' 
Aku akan mendapatkan jawabannya dari seseorang nantinya #eaaa

Berapa kali?

Berapa kali aku mengingatkanmu, ada aku yang menunggumu?
Berapa kali aku membahasnya, kekagumanku terhadapmu?
Berapa kali aku berteriak, aku merindukanmu?


Berapa kali? Sudah ratusan kali jawabannya.
Aku meneriakkannya, mengungkapkannya...
Entah di dalam hatiku atau dalam mimpiku.
Semoga kau cepat menyadarinya.
Tertanda,
Aku, yang terperanjat perasaan aneh terhadapmu.

Iyo ta?

"How can I move on when I've been in love with you"

K: "Sek ya, aku iki gak isok move on teko sopo sakjane?-_-"
M: "Mas mas yang gede itulhooo :D" 

Abaikan Aku

Aku bingung dengan diriku sendiri, perasaanku.
Aku mengharapkanmu, tapi aku merindukannya.
Aku tak pernah bisa mendapatkan apa yang kuharapkan dan kurindukan. Itu kata temanku. Miris.
Aku benar-benar jatuh pada kedalaman pikiranmu. Kadang, aku sangat ingin menjadi sepertimu. Aku ingin dirimu melengkapiku.
Aku rindu kata-katanya, aku rindu padanya. Aku ingin dia disini. Juga dirimu.
Ampuni, abaikan aku.


Titik dimana aku membutuhkan kalian, aku tidak bisa memilih, bahkan mustahil untuk memiliki.
Aku lelah, mengaharap dan merindu tapi tak mendapatkan.
Aku lelah.
Tolong, jangan sesaki pikiranku, jangan sesaki batinku.


Aku diam, aku berusaha tak mendalami perasaan ini.
Tapi kau datang, ku ucap salam, kau sambut hangat.
Aku berniat untuk tidak memikirkannya tapi akhirnya, aku merindukannya.
Bagaimana aku tidak merindukannya jika kau datang kepadaku dan bersuara tentang seorang yang berhasil membuatmu berbunga? Dan itu bukan aku.
Miris, kau membuatku merasa begitu lelah. Bodoh.
Begitu pula dia, dia yang hanya tak baik untukku, berulang kali membuatku berpikir betapa aku menggilainya tanpa alasan mutlak seperti aku mengagumimu.


Bisakah kalian beristirahat walaupun hanya sejenak dari rutinitas mengisi batinku?
Ohh... ayolah, aku tak bisa mengabaikan kalian.
Aku mengharapkanmu, tapi aku merindukannya.
Dan mungkin, aku mengaharap dan merindu dengan percuma, tanpa hasil, satupun diantara kalian.
Abaikan aku, maafkan aku.

I'm fine ☺

I just wanna be okay
I just wanna feel the day
I just wanna feel something good.


Aku berhasil melupakan kejadian norak itu lhooo *horeee*
Giving me applause! :D
I'm fine, I'm happy, I'm lucky.
Aku beruntung, tidak dirundung galau bertahun-tahun *horeee* *standing applause*


Aku bahagia, berusaha bersyukur dengan apa yang telah dikaruniakan Alloh.
Aku punya Alloh, ibu di hati, bapak, mas, keluarga, dan kalian.
Do you understand what I mean with "kalian"?
Ya kalian, kalian temaaaan :D
Aku pendiam tanpa kalian, aku jayus kalo ngelawak gak sama kalian, aku galau kalo diam di rumah gak jalan sama kalian, aku bahagia punya kalian.
Aku bersyukur bagaimana Alloh mengkaruniakan kalian untuk menjadi temanku, temanku.
Memang kita sama-sama masih labil, tapi beberapa saran yang kalian berikan itu cukup membantu jika masalah datang.
Aku nangis, aku terharu, indahnya dunia kalo kita punya banyak teman, bukan musuh.
Aku bertahan lho, aku gak cengeng, kadang kalo sakit, aku tahan biar bisa tetep main sama kalian.
Kadang, kalo lagi sakit, aku gak bisa ngakak sekalipun OVJ lucunya minta ampun. Tapi kalo sama kalian, cukup dengan goyang chaiyya-chaiyya aja aku nguakak setengah mati walaupun tenggorokan suakit setelah ngakak. Terus bikin aku ngakak yaa :"))))
Kita pernah nangis bareng-bareng! How sweet we are!
Yang aku takutkan, "temanmu adalah calon musuhmu". Naudzubillah. Semoga kita gak pernah musuhan. Gak akan pernah! Marahan, iri sedikit sih wajar, tapi gak boleh musuhan! GAK MAU!
Temani aku, teman.
Sekali lagi bersyukur sama Alloh. Yang tulus ya kalo nemenin, ngasih saran, ngasih tissue pas lagi nangis trus meler, ngasih duit, ngasih jajan, ngasih minum, ngasih motor, ngasih mobil, ngasih rumah *mulai ngacoo*
Makasih mau jadi temanku :)
Padahal aku sok asik, cerewet, telmi, hh gak banget dweeh -__-v
Makasih.

Just changed my bio twitter

" Some people say that I'm strong. I'll be more stronger if my mom here, beside me."

Kenapa? Salah grammar? Maaf, direct message saja untuk membetulkan.
Setelah bingung dengan apa yang harus diisikan dalam bio itu, aku menyerah.
Dengan perasaan penuh kekufuran aku menuliskannya hanya untuk mewakilkan perasaan.
Terdengar tidak bersyukur, bukan? Maaf. Tapi ijinkan aku menuliskannya agar dunia bisa merasakan sesakan batin yang kuidap selama hampir satu tahun.
Aku merindunya. Selalu. Selamanya.
"Kamu tegar". Jujur, aku sedikit merasa terhibur ketika orang lain menyatakan itu kepadaku.
Memangnya kata apalagi yang harus kuresapi dalam maknanya selain "tegar" itu? Aku hidup dalam ketegaran, dan aku tak kalah dengan takdir menyakitkan. Aku memaknainya jauh mendalam. Aku tegar, karena aku takut dosa memintanya kembali. Tapi sebetulnya, aku sudah berdosa dengan membebaninya perasaan rinduku.

Akibat dari Kurang Kerjaan -__-v

capturan dari facebook semua nih, hihi :33

RANDOM!!!

pertama, panggung musik
komputer
sepatu keren
kamera
terus, hape lama
buku laporan belajar
twitter
setelah itu, blog
pesan singkat
y!m
pelajaran
buku
peer
sekarang?
blaass, kosong gak ada kenangan
HA HA HA

Hallo Blog...

Hallo blog
biasanya aku mampir kalo aku lagi galau aja kan ya?
maafkan aku
tapi kamu tetep temenku kok blog, nyante ajaah ;)


oke
hari ini beda...
beda banget...
aku gak sekolah dan aku gak mau nyebutin gara-garanya
hari ini aku di rumah baru, sendirian *ada mas sih, tapi gak diitung :p*
hari ini aku pengen..
ngeblog
just it, I promise *oposeh -_-v :))


derita anak bolos sekolah adalah, tentu aja nggaring di rumah..
buka laptop, masang modem, buka tuh deh yang namanya tumblr, twiiter, facebook, dan yang sering terlupakan (olehku) adalah blog ;_;
oke dan sekarang lagi kangen-kangenan ama blog buluk-ku inii :'3
jangann ganggu yaaa


hmm.. oke
sebetulnya aku ngeblog gara-gara tadi aku baca 2 blog temen-temenku, jadinya pengen ikutan ngeblog deh :p
trus mas lagi sholat jum'at, jadinya gak ada yang ngintipin deeh :p :3


enaknya cerita apa yah?
you know that I'm buntu -________-v
bikin quote aja deh :p

diangkat tinggi ke langit terus diprosotin ke bawah itu nggak enak, terasa seperti hampa gitu deh.

quote lama sih -_-, tapi emang makjleb banget
sering gitu ya kayak gitu, hmm satu kata..
MANGKELIN!
just it, it's for you
you-know-who
yeah, it's you, just you *mbulet -___-


oke sekian dan terima kasih. wassalam.

Rasa yang kabur. Makna yang abstrak

Galau?
Deja vu?
Firasat?
Aku tak tahu darimana mereka berasal
Asal-usul mereka sama sekali tidak jelas
Mungkin berasal dari perasaan, lalu pikiran, kemudian turun menjadi air mata.


Jangan bilang kau tak pernah merasakannya,
karena jika demikian
aku akan menjadi satu-satunya yang bodoh
yang merasakan hal-hal gila itu dengan terus memikirkannya kemudian memuntahkannya menjadi buliran air mata.


Apa yang mereka inginkan dariku?
Uang?
Aku miskin, aku bukan siapa-siapa.
Atau mereka ingin air mataku?
Sebenarnya, aku tak rela, membiarkan mereka tertawa saat air mataku turun dengan derasnya.


Jadi apa sebenarnya tujuan mereka?
Menyiksaku?
Aku kenyang akan siksaan.
Tapi aku tidak bisa menolak setiap kali mereka beraksi di dalam persaanku dan berusaha menembus pikiranku, melintas ke mataku.
Menerima perasaan itu dengan cuma-cuma
Menolak mereka masuk dalam pikiranku dengan usaha keras
Mencegah air itu mengalir deras


Aku tidak selalu berusaha memecah hati dan otakku menjadi dua aspek yang berbeda.
Mereka berkaitan.
Tapi jika hati telah merasakan rasa yang kabur, mengapa otak harus meneruskannya dengan memikirkan pikiran yang kabur juga?
Bentengi pikiranmu dengan kebahagiaan
Tak usah pedulikan jika orang lain beranggapan itu hanya sugesti bodohmu.
Jangan siksa pikiranmu jika hatimu sudah tersiksa dengan rasa yang kabur dan makna yang abstrak.

Sekolah

Halloo, semuanya pasti pernah sekolah kan? *pertanyaan yang agak menyakitkan*. Kalo pernah sekolah pasti pernah ngerasain apa itu bel masuk, istirahat, kantin, perpustakaan, jam kosong, bel pulang, guru bawel, pak cleaning service lucu, dan pertemanan.

Banyak banget deh anggapan kalo sekolah itu mebosankan, bikin kita stress, bawaannya pengen pulang mulu, dan buanyak lagi.

Tapi pas nanti kita udah gak sekolah *maksudnya udah lulus -_-* atau pas liburan lah, kita pasti sakaw ketagihan pergi ke sekolah. Repot yaa -___-

Makannya selagi kita masih sekolah, manfaatin sekolah dengan sebaik-baiknya. Di sekolah kita bisa nemuin apa aja yang bisa bikin kita ngakak, nangis, sebel, badmood, sampe terharu. Kita bisa nemuin segala macem sifat orang-orang yang bisa buat ketawa atau sebaliknya. Kita bisa tahu apa yang sebelumnya dibilang sulit pas kita kecil (pelajaran maksudnya). Kadang, kita juga bisa tahu berita-berita artis atau apapun dari teman kita yang suka ngegosip atau uptodate lah. Kita bisa ngerasain rasanya dimarahi guru atau dihukum. Rasa stress pas pelajaran gak ada satupun yang nyantol. Buanyak banget. Tapi, kita bisa nemuin satu yang bisa kita kenang selamanya dari sebuah pertemanan dalam lingkup sekolah.

Teman? banyak banget, yang deket? lumayan lah, yang bener-bener nemenin kamu pas lagi seneng atau sebaliknya? hmm.. gak banyak deh kayaknya. Kalo pertanyaannya “temen yang bisa bikin kamu ngakak?” mungkin bakalan dijawab “banyak banget, hampir semua deh kayaknya, anak-anak di sekolahku itu lucu-lucu tauu :DD”. Semua orang itu pasti punya sisi lucu dari dirinya *menurutku* entah dari cara dia bicara, berjalan, melihat, mendengar, dan bla bla bla. Dan kamu tau teman-teman? *menurutku lagi* kita bisa nemuin dengan mudah apa itu yang namanya ngakak paling banyak di sekolah. Setuju gak?. Dari teman kita yang suka ngebanyol, suka berlaku bodoh, ataupun dari perilaku yang gak disengaja misalnya. Bukan dari teman kita aja, dari guru, penjaga kantin, pak cleaning service, penjaga perpustakaan, atau pak satpam kita juga bisa dapat sesuatu yang bisa buat kita ngakak. 

Pernah nangis di sekolah? *pengalaman pribadi -_-*. Kalo gak pernah, berarti kamu hebat banget nget nget -_-v. Nangis ini maksudnya bukan karena kamu cengeng kayak anak TK, tapi maksudnya pas kamu jengkel sama temen yang kelewatan jail, capek pas kerja kelompok, kamu yang kerja sendiri yang lain malah nyantai, pas guru ngejudge kamu dengan tuduhan yang salah, atauuuu karena kamu terharu pas ada temen yang curhat (bener-bener curhat) apa pas kamu yang bener-bener cerita tentang apa yang membuat kamu nyesek, atauuuuu kalian terharu pas ada teman yang bener-bener setia nemenin saat kamu jatuh dari tangga/kepleset terus mereka yang nenteng kamu ke UKS, ngambilin tasmu dan beliin minum.

Meledak-ledak di sekolah? Aku pernah lhoo *sering bahkan*. Saat badmood, nyesek, emosi memuncak, akhirnya mengumpat atau bahkan nggebruk meja -_-v.

Apalagi yaaa? Buanyak deh, tapi tangan udah pegel nih -__-. Mungkin ini aja deh dulu, nanti kalo dapet yang seru lagi, pasti aku posting deh janjiii :)

Tipuan

Hari ini, besok, lusa, besoknya lagi, dan ke-depannya

Mungkin akan berbeda

Ini saat dimana aku tidak bisa menyembunyikan semuanya

Aku hanya bisa menipumu

Dan mungkin itu tak kan lama

Sebenarnya aku mengerti

Kamu bukan tipikal orang yang mudah untuk dihadapkan pada sebuah topeng

Kamu pandai menalar

Sedangkan aku?

Aku hanya tipikal orang yang hanya bisa mnyembunyikan perasaan dengan gaya yang menjijikan

Aku hanya tipikal orang yang hanya mampu memujamu di belakangmu belakangan ini

Aku hanya bisa menunggumu dengan terus melakukan kesalahan dan hal bodoh

Aku tak tahu, apa sebenarnya yang kurasakan?

Aku menganggapnya seperti aku menemukan sosok ibuku dalam dirimu

Aku menemukan ayahku dalam kelembutanmu

Dan disana aku juga menemukan diriku sendiri

Bukan diriku yang bodoh

Bukan diriku yang gampang menangis

Bukan diriku yang hanya bisa berangan di atas bayangmu

Sungguh miris

Bahkan aku tak bisa menemukan diriku yang bebas menjalar dalam jiwa dan ragaku sendiri

Kau boleh mengatakan aku gila, aku bodoh, bahkan kau boleh menari dan bernyanyi aku menjijikan di atas sesakan itu

Kau boleh teriak!

Tapi tidakkah kau tahu?

Apa penyebab dari semua kegilaan, kebodohan, dan tangisan yang kutimbulkan?

Jika kau tahu, kau mungkin tidak akan mempercayainya

Kau mungkin akan membenciku

Seperti rasa siksaan ini yang berujung pada kebecianku terhadapmu

Karena jawaban dari semua itu adalah Kau 

Sederhana bukan?

Aku hanya menipumu dengan tipuan norak

Dan saat kau tahu

Aku akan menari di atas ketidakpercayaanmu, aku akan tertawa, aku akan menangis, aku akan menggila di titik bayangan indahmu

Dan hanya kau yang bisa menghentikanku, menuntunku duduk dengan tenang, dan hanya kau yang bisa menjawab pertanyaanku

Sampai kapan aku kuat menipumu?